Kebun Teh Kayu Aro terletak di Sungai Penuh, tepatnya di kaki Gunung Kerinci, Jambi. Kebun teh ini adalah kebun teh tertua di Indonesia yang telah ada sejak masa penjajahan Belanda pada tahun 1925.

Kebun Teh Kayu Aro memiliki  luas sekitar 2.500 hektar dengan ketinggian 1.600 mdpl, kebun teh Kayu Aro ini menjadi kebun teh tertinggi dan terluas kedua di dunia setelah Kebun Teh Darjeeling di India. Teh yang dihasilkan di kebun ini memiliki kualitas unggulan yaitu Teh Ortodox atau teh hitam yang tidak dijual di dalam negeri.

Dalam setahun, hasil panen teh tersebut sekitar 5.500 ton yang diekspor ke berbagai belahan dunia seperti Eropa, Rusia, Timur Tengah, Amerika Serikat, Asia Tengah, Pakistan, dan Asia Tenggara. Teh tersebut masih diproses dengan cara konvensional untuk menjaga kualitasnya, bahkan teh tersebut menjadi kegemaran Ratu Belanda dan Ratu Inggris pada masanya.