"Sebuah Perjalanan Suci"
Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo adalah Danau yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dengan ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut yang luasnya sekitar 15 ha. Danau yang berbentuk hati tersebut menjadi salah satu icon Gunung Semeru karena keindahannya yang luar biasa, momen yang paling ditunggu oleh para pendaki biasanya saat pagi hari ketika matahari terbit di celah bukit dan cahayanya membias ke permukaan danau yang masih diselimuti kabut.

Ranu Kumbolo disakralkan oleh beberapa golongan dan umat beragama tertentu, di tepian danau terdapat prasasti yang bertuliskan Ling Deva Mpu Kameswara Tirthayatra, tulisan bahasa Jawa kuno yang dapat diartikan bahwa pada saat itu sekitar tahun 1180 – 1190, Prabu Kameswara, Raja dari Kerajaan Kediri melakukan perjalanan suci ke Gunung Semeru untuk mencari sumber air suci. Hingga saat ini air di Ranu Kumbolo masih digunakan untuk pelengkap ritual umat beragama tertentu.

Air di Ranu Kumbolo harus dijaga kebersihannya, para pendaki tidak diperbolehkan untuk berenang atau menceburkan kaki sekalipun. Selain disakralkan, air di danau tersebut juga sebagai salah satu sumber mata air bagi para pendaki Gunung Semeru.

Untuk menjaga air danau tetap bersih, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Pendaki diwajibkan membangun tenda dengan jarak 10 – 15 meter dari bibir danau.
2. Dilarang berenang atau menceburkan kaki sekalipun.
3. Saat mengambil air, gunakan botol atau wadah bersih.
4. Gunakan batu atau pohon tumbang yang berada di pinggiran danau untuk pijakan saat mengambil air.
5. Saat mencuci perlengkapan yang kotor atau saat bersih-bersih, harus di tepian danau dengan jarak 5 – 10 meter. Tidak boleh langsung mencuci di danau tersebut.

[instagram-feed width=130]

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *