Gunung Cikuray atau Cikurai adalah sebuah gunung bertipe Stratovolcano yang terletak di
Dayeuhmanggung, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gunung Cikuray yang mempunyai ketinggian
2.821 Meter Di atas Permukaan Laut (MDPL). Gunung Cikuray tidak mempunyai kawah aktif dan
merupakan gunung tertinggi keempat di Jawa Barat setelah Gunung Ciremai, Gunung
Pangrango, dan Gunung Gede. Gunung ini berada di perbatasan kecamatan Bayongbong,
Cikajang, dan Dayeuhmanggung.
Gunung tertinggi di Garut ini memiliki daya tarik lautan awan saat berada di puncaknya dan trek
yang menanjak tiada habisnya. Oleh karena itu, Gunung Cikuray terkenal dengan si kecil-kecil
cabe rawit, hehehe…
Gunung Cikuray memilik tiga jalur pendakian resmi, yaitu via Cilawu (atau terkenal dengan via
Pemancar), via Cikajang, dan via Bayongbong. Ketiga jalur tersebut sama saja ‘cabe’nya, kecil-
kecil pedes, tapi anehnya bikin rindu dan tertantang. Sepanjang awal tracking, sobat akan
ditemani pemandangan hijau berupa sawah-sawah dengan berbagai jenis tanaman.
Syarat:
- Peserta terbuka untuk umum.
- Peserta minimal 12 Orang Untuk setiap meeting point.
- Calon peserta wajib membayar uang muka minimal 50% dari total harga.
- Tidak menerima booking tanpa uang muka.
- Pelunasan dapat dilakukan maksimal H-14 sebelum kegiatan.
- Penutupan pendaftaran 1 minggu sebelum tanggal keberangkatan atau jika kuota sudah full.
- Pembayaran dengan cara transfer ke: BANK MANDIRI – 123-00-1017239-5 a/n BAHRUN AKBAR.
- Bagi peserta yang memiliki penyakit khusus disarankan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu serta mempersiapkan obat-obatan pribadi dan juga memberitahukan kepada pihak penyelenggara trip saat melakukan pendaftaran.
- Informasi dan persiapan untuk perjalanan akan dilakukan melalui grup WhatsApp yang akan dibuat maksimal h-3 sebelum keberangkatan.
- Pada tujuan tertentu yang menggunakan Kereta Api. Meeting Point Jakarta akan ditutup jika Kereta yang digunakan sudah habis, atau harga trip menyesuaikan dengan tiket Kereta Api yang masih tersedia.
- Itinerary dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan.
Ketentuan:
- Calon peserta yang sudah transfer dan mundur sebelum kegiatan, pembayaran hangus.
- Bagi peserta yang menyatakan mundur dari kegiatan dapat mencari pengganti untuk menggantikannya dalam kegiatan tersebut.
- Apabila jumlah quota minimal tidak terpenuhi, maka peserta akan diberikan pilihan: Trip tetap dilaksakanan dengan syarat harga menyesuaikan dengan jumlah peserta yang berangkat dan peserta dapat memilih perjalanan ditanggal yang berbeda atau ketempat lain ditanggal yang sama atau ditanggal yang berbeda dengan menyesuaikan perjalanan tersebut.
- Apabila terjadi pembatalan perjalanan dari pihak panitia maka pembayaran akan dikembalikan seluruhnya (Diluarakomodasi-jika ada). Waktu proses refund maksimal H+14 dari tanggal berakhirnya kegiatan.
- Apabila terjadi kejadian FORCE MAJEURE sehingga kegiatan tertunda, maka dikenakan biaya sebesar 20% dari total biaya (Sebelum keberangkatan). Dan tidak ada pengembalian biaya jika kondisi Force Majeure tersebut terjadi saat Tour berlangsung.
- Jika terlambat datang pada saat meeting point akan ditunggu paling lambat 1 jam setelah batas waktu yang telah di tentukan dan membuat kesepakatan antara leader dan peserta yang datang terlambat setelah melewati batas waktu yang telah ditentukan.
Peserta yang sudah melakukan pendaftaran pada perjalanan ini kami anggap mengerti dan menyetujui semua ketentuan di atas.
FORCE MAJEURE: Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah suatu keadaan di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan terlaksananya kegiatan, seperti bencana alam, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.